Tuesday, October 18, 2016

Liburan Dibali, Villa Tempat Menginap Anang hermansyah disatroni Maling




Setelah di kabarkan bahwa barang-barang yang hilang akibat pencurian pada tanggal 31 Juli 2016 silam telah kembali keluarga Anang Hermansyah pada selasa 30 Agustus kemarin mendatangi mapolresta badung Bali untuk melihat barang-barang yang telah di amankan oleh aparat kepolisian badung anang yang hadir bersama istrinya ashanty serta aurel dan azriel nampak semuringah dengan undangan tersebut

"justru kita minta chek barang yang kemarin ya inikan pencapaian yang aku bilang luar biasa penanganannya cepat dan kita satu keluarga kaget dan ini di tangani dengan baik" ujar Anang hermansyah

Sejumlah barang seperti kamera berikut beberapa lensa serta komputer jinjing dan telepon genggam yang berhasil di amankan menjadi bukti kejahatan tersebut menurut polisi pelaku adalah penjahat kambuhan dan akan di dakwa dengan pasal pencurian yang di ancam hukuman 7 tahun penjara 
"Polres badung berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi pada 31 Juli 2016 di mana korbannya beliau bang anang hermansyah kasus ini bisa di ungkap 2 Minggu kita melakukan penyelidikan Alhamdulillah buser kami yang di pimpin oleh pak Michael berhasil mengungkap dengan satu pelaku di mana pelaku ini adalah residivis tersangka ini kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara" ujar AKBP Rudi Setiawan kapolres badung

kerja sigap pihak kepolisian dalam hal ini aparat polres badung tentu saja di apresiasi oleh anang, anang sama sekali tidak menyangka kalau barang-barang yang di curi bisa kembali kepadanya dalam waktu relatif cepat

"saya awalnya berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya adalah yang berada di badung ia ini menunjukkan profesionalisme yang cukup tinggi terjadi di kepolisian kita pergerakannya cukup luar biasa saya mengapresiasi sekali bagaimana penyelesaian maslah ini dan mengungkap begitu cepat begitu presisi ini butuh satu pengalaman dan kerja tim kolektif yang cukup luar biasa saya tidak menyangka waktu itu sudah aurel sudah bilang Ya sudahlah pih pasrahin saja mau diapain" ujar Anang Hermansyah

Peristiwa itu sendiri terjadi pada 31 Juli 2016 lalu saat mereka sekeluarga berlibur ke bali niat mengunjungi pantai berawa harus berakhir dengan rasa kecewa saat villa yang mereka inapi di bobol pencuri

"ia memang barang-barang ini ada bagian diakan senang photography ni yang kecil ini ya yang ini senang fhotografy jadi ini memang alat-alat dia sebagian senang sih karena sudah balik semuanya cuma kaya masih shock aja waktu pas hilang kita mau pergi ke pantai berawa kita mau lihat itu kita belum pernah ke sana satu keluarga kita mau ke sana sebentar ko itu kejadiannya cepat sekali" ujar Anang dan Aurel

Peristiwa pencurian yang dialami sepertinya bukan pengalaman traumatis bagi anang dan keluarganya ia tetap merekomendasikan liburan ke pulau dewata Bali karena menganggap pencurian itu bisa terjadi di manapun apalagi sudah ada bukti bahwa aparat kepolisian pulau dewata bekerja sigap dan penuh profesional

"tidak karena saya tahu Bali menjadi pintunya Indonesia untuk bisa melihat lebih jauh dari luar kota internasional ini menadakan bahwa Bali memang layak di datangi oleh siapapun" ucap Anang Hermansyah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.